Di
satu sisi itu..
Kelihatan
seorang warga tua,
Terbaring
layu di sebalik selimutnya,
Seakan
penat yang teramat di harunginya..
Katil yang berselerak cadar,
Namun masih kelihatan rapi,
Seperti baru di gunakan..
Di satu sisi itu..
Di situlah tempat tidurnya,
Melabuhkan
punggung nya,
Apabila
penat tiba,
Meletakkan
kepalanya di hujung bantal,
Apabila sakit kepala melanda..
Di satu sisi itu..
Warga tua itu memalingkan wajahnya ke jendela,
Seakan
mengerti sakit tua yang di hadapinya,
Sudah
tidak mampu untuk dia melangkah lagi,
Mengharapkan
bantuan insan di sisi..
Kadang kala aku bertanya sendiri,
Adakah
beliau sudah siap untuk menghadapi saatnya,
Menghadap
sang Pencipta..
Namun
jika soalan itu ditujukan sebaliknya,
Sungguh
aku tak siap untuk menerima kepemergiannya..
Di
satu sisi itu..
Ingin
sekali aku menyatakan padanya,
Yang aku gembira mendapat warga tua sepertinya,
Tidak penah ku kenal erti lelah,
Dalam menjaganya..
Kadang
sikap marah dan geram itu datang jua,
Tapi ku tepis bila terbit rasa hiba dijiwa,
Saat
aku melihat wajahnya..
Kerana
dia nenek ku..
Suatu
hari kelak,
Aku
akan sepertinya jua di satu sisi itu….
sy sayang nenek sy.....yeheeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee...